Kalimah Isim
terbagi menjadi dua, yaitu Isim Ma’rifat dan Isim Nakirah. Isim Ma’rifat
adalah isim yang menunjukkan pada makna tertentu,[1]
seperti (زَيْدٌ) “Zaid”
yang menunjukkan pada orang yang bernama Zaid bukan yang lainnya. Isim Ma’rifat
macamnya ada enam yang nanti akan dijelaskan.
Sedangkan Isim
Nakirah adalah isim yang menunjukkan pada makna yang tidak tertentu,[2]
seperti (رَجُلٌ) “Seorang
lelaki” yang tidak menunjukkan pada orang tertentu tetapi semua lelaki bisa
masuk dalam lafal itu. Isim tersebut bisa menjadi ma’rifat bila kemasukan (ال), sehingga lafal (رَجُلٌ) bisa menjadi ma’rifat bila diucapkan
menjadi (اَلرَّجُلُ).
No comments:
Post a Comment