Monday, April 9, 2018

KEKHUSUSAN (كَانَ) Dan (لَيْسَ)


(كَانَ) dan (لَيْسَ) mempunyai kekhususan yaitu khabarnya boleh ditambahkan ba’ zaidah, seperti (اَلَيْسَ اللهُ بِأَحْكَمِ الْحاَكِمِيْنَ). Adapun (كَانَ), maka khabarnya tidak diperbolehkan ditambahi ba’, kecuali ketika didahului nafi atau nahi, (ماَ كُنْتَ بِحَاضِرٍ) dan (لاَ تَكُنْ بِغاَئِبٍ). Namun, penambahan ba’ dalam (كَانَ) adalah qalil, berbeda dengan penambahan ba’ pada (لَيْسَ) yang penambahan ba’ padanya adalah banyak terjadi.[1]


[1] Jami’ al-Durus al-‘Arabiyyah, juz II, hlm. 284

No comments:

Post a Comment